Posted by Blogger Name. Category:
Healty News
Bau
badan ? pasti akan sangat mengganggu. Apalagi ketika berada di keramaian
atau sedang berkumpul dengan orang – orang. Tentunya akan mengurangi
rasa percaya diri kita. Sebab bau yang keluar sangat lah mengganggu penciuman orang di sekitar
kita, dan tentunya kita juga akan terganggu. Banyak hal yang bisa
menyebabkan bau badan, keringat berlebih mungkin
salah satu penyebabnya. Walaupun tidak semua keringat akan menyebabkan
bau badan. Adapun penyebab – penyebab bau badan di
antaranya.
Read more
Read more
Penyebab Bau Badan
- Asam propionat atau asam propanoat yang berbau seperti cuka dan merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja.
- Asam isovalerik yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus epidermidis, yang menyebarkan bau seperti keju.
Setiap ketidakseimbangan tubuh berikut dapat
meningkatkan produksi asam yang menyebabkan bau badan:
- Ketidakseimbangan diet. Kekurangan magnesium atau zinc dan terlalu banyak mengkonsumsi daging, makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dapat menyebabkan bau badan.
- Stres emosional. Kelenjar apokrin biasanya mengeluarkan keringat lebih banyak saat Anda sedang mengalami stres emosional (marah, takut, gembira). Bila tidak segera mandi, bakteri akan mengurai zat tersebut sehingga menyebabkan bau badan.
- Gejolak hormon. Hormon androgen pada anak-anak yang sedang menjalani masa puber dapat meningkatkan produksi kelenjar apokrin.
- Kelainan genetik. Orang-orang tertentu secara genetik cenderung memiliki bau tubuh yang kuat. Sebuah kelainan genetik langka trimetilaminuria (trimetil amina di dalam urin ), ditandai dengan bau amis di napas, keringat dan urin. Sindrom ini disebabkan oleh cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
- Penyakit. Beberapa penyakit dapat menyebabkan bau badan yang buruk. Salah satu penyakit paling umum yang dapat menyebabkan bau badan adalah diabetes. Hal ini terutama terjadi bila gula darah penderitanya kurang terkontrol sehingga mengembangkan kondisi yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau badan tetapi juga bau nafas yang khas. Bau badan yang buruk juga bisa menjadi pertanda penyakit liver atau ginjal yang parah di mana tubuh tidak mampu memproses dan mengeluarkan racun tertentu. Kondisi ini dapat dipastikan dengan tes darah yang mengukur fungsi ginjal dan hati. Kadang-kadang, tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan masalah bau badan karena kecenderungan pasien untuk berkeringat berlebihan.
Selain itu banyak orang yang mengait – ngaitakan Bau
badan dengan Makanan yang kita makan, adapun makanan yang dapat memicu
bau badan antara lain :
Beberapa Makanan yang menyebabkan
bau badan :
Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika
dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur yang diserap oleh darah dan
dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan
bau mulut dan bau badan. Contoh makanan tersebut adalah bawang putih,
bawang merah, dan kari.
2. Daging Merah
Butuh waktu lama untuk mencerna daging
merah. Ketika makanan tidak tercerna, racun dan gas berbau busuk
dilepaskan yang merupakan penyebab bau keringat. Sebuah studi yang
diterbitkan dalam oleh Chemical menyimpulkan, wanita menilai pria yang
tidak mengkonsumsi daging lebih menyenangkan, lebih menarik, dan sedikit
mengalami bau badan daripada pria yang makan daging.
3. Alkohol & Kafein
Meskipun mengkonsumsi alkohol dan kafein
(kopi, teh, cokelat, soda, dll) telah menjadi kebiasaan, dengan
membatasi minuman tersebut, badan anda akan terasa lebih segar dan tidak
menimbulkan bau.
4. Makanan Olahan & Junk Food
Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak
garam/gula, tepung, minyak terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung
akan membusuk di perut, sehingga memproduksi bau napas yang tidak
diinginkan dan bau badan.
5. Karbohidrat Rendah
Pemotongan pada karbohidrat menyebabkan
asupan makanan kaya protein berlebih. Ini dapat membantu membakar
timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini melepaskan keton ke dalam
aliran darah Anda yang membuat Anda mencium bau keringat yang buruk.
6. Produk Susu
Produk susu juga kaya protein, yang ketika
dipecah dalam perut Anda, menimbulkan hidrogen sulfida dan metil
merkaptan pemicu bau busuk.
7. Kolin
Makanan yang kaya kolin memberikan bisa
membuat keringat Anda seperti bau ikan. Beberapa orang, yang tidak bisa
mencerna makanan ini mudah, "berbau amis." Contoh makanan tersebut
adalah telur, hati, ikan, dan kacang-kacangan.
8. Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang
digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa
mengarah pada pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan
yang buruk.
9. Tembakau
Asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur
lain dan keluar melalui kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak
sedap yang khas. Bahkan setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap
tinggal di badan Anda dalam waktu berminggu-minggu.
10. Trimetilamina
Beberapa orang memiliki kelainan genetik
yang dikenal sebagai trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak
mampu untuk memecah asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi
menghasilkan bau badan amis. Ada banyak makanan yang mengandung asam
amino, seperti seafood, minyak ikan, telur, hati, susu sapi,
kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli.
Lalu bagaimana untuk menghilangkan bau badan ? berikut
tips untuk menghilangkan bau badan.
Cara Menghilangkan Bau Badan
- minumlah rebusan daun sirih 1 gelas dalam 1 harinya
- makan daun kewangi minimal 7 daun setip hari
- anda harus mngurangi makanan yang berlemak
- mengurangi makan pedas
- tempelkan irisan mentimun di tempat yang yang paling menyebabkan bau badan
- kurangilah minuman yang mengandung caffein (kopi)
- memakai diodoran yang berbentuk spray
- Minum segelas air putih di pagi hari pada waktu perut masih kosong
- Gunakan baking soda pada ketiak dan kaki untuk mengurangi keringat
- Untuk mengurangi pH kulit dan menghilangkan bau ketiak, gunakan sari cuka apel bukan deodoran. Masukkan ke dalam segelas air dan gunakan untuk membilas ketiak saat mandi.
- Saat musim panas, setidaknya mandi tiga kali sehari untuk menghilangkan keringat yang cenderung lebih banyak.
- Hindari makanan olahan seperti minyak terhidrogenasi dan makanan olahan lainnya. Makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran berdaun hijau.
- Hindari juga makanan yang memicu keringat berlebih seperti makanan pedas dan panas.
- Gunakan pakaian berbahan katun yang dapat lebih banyak menyerap keringat sehingga tidak segera bercampur dengan bakteri yang menyebabkan bau. Sering ganti baju bila sedang banyak berkeringat.
0 komentar:
Posting Komentar